Promotions

TRAVELING & DIARY (BWCF 2018)

Pada dasarnya Nusantara tidak pernah hidup mengisolasi diri. Dari dahulu kala Nusantara merupakan tempat perjumpaan dan pertemuan dengan bangsa-bangsa manca. Dalam sejarahnya perjumpaan telah terjadi dengan India, China, Arab, Portugis, Inggris, Belanda. Dari perjumpaan ini mengalirlah gagasan dan keyakinan Buddha, Hindu, kemudian Islam, dan Kristiani ke Nusantara.   Perjumpaan itu bisa kita lihat dalam pelbagai catatan dari bangsa-bangsa yang berdatangan ke Nusantara. Catatan itu tidak hanya memberi informasi mengenai proses sejarah, tetapi juga menjadi tonggak-tonggak sejarah yang membentang dari seribu tahun lebih dari masa lalu hingga masa kini di Nusantara. Maka dari itu, makalah-makalah yang terhimpun dalam buku Borobudur Writers...

Continue Reading →

Terbit 25 Oktober 2018!

Akan hadir lagi satu buku di hadapan Pembaca, hasil kerja sama penerbitan buku Penerbit Ombak dengan KITLV-Jakarta. Koentjaraningrat mengatakan: "Terlepas dari benar atau tidaknya analisis dan pendapat Neumann yang menyatakan bahwa daerah asli dari orang Karo di Dataran Tinggi Karo mula-mula didiami suatu suku-bangsa, yang rupanya juga tersebar sampai jauh ke selatan, yaitu daerah Samosir dan Asahan―juga pendapat-pendapat lain tentang orang Karo―karangan ini toh dianggap penting oleh panitia proyek terjemahan karena merupakan sebuah contoh dari suatu analisis sejarah daerah dari sumber-sumber folklor. Kecuali itu, terjemahan dari karangan ini dapat dipergunakan dalam kuliah-kuliah tentang sejarah Indonesia sebagai bahan latihan bagi para...

Continue Reading →

Segera Terbit Februari! Buku Kosmografi Berbasis Al Quran

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan yang sangat singnifikan. Hal ini tidak terlepas dari rasa ingin tahu manusia yang sangat besar. Allah SWT melebihkan manusia dengan makhluk ciptaan Nya yang lain dalam hal akal fikiran. Dengan melakukan pengamatan dan pengalaman sebelumnya serta menggunakan metode-metode ilmiah, manusia dapat menemukan pengetahuan-pengetahuan baru, misalnya pada zaman Yunani kuno, ahli filsafat bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa bumi merupakan pusat alam semesta (geosentris). Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa matahari, bulan, dan planet-planet beredar mengelilingi bumi. Menariknya, pendapat tersebut mampu bertahan selama 14 abad sebelum akhirnya pada abad ke – 16 Nicolas Copernicus membantah...

Continue Reading →