Pada dasarnya Nusantara tidak pernah hidup mengisolasi diri. Dari dahulu kala Nusantara merupakan tempat perjumpaan dan pertemuan dengan bangsa-bangsa manca. Dalam sejarahnya perjumpaan telah terjadi dengan India, China, Arab, Portugis, Inggris, Belanda. Dari perjumpaan ini mengalirlah gagasan dan keyakinan Buddha, Hindu, kemudian Islam, dan Kristiani ke Nusantara. Perjumpaan itu bisa kita lihat dalam pelbagai catatan dari bangsa-bangsa yang berdatangan ke Nusantara. Catatan itu tidak hanya memberi informasi mengenai proses sejarah, tetapi juga menjadi tonggak-tonggak sejarah yang membentang dari seribu tahun lebih dari masa lalu hingga masa kini di Nusantara. Maka dari itu, makalah-makalah yang terhimpun dalam buku Borobudur Writers...