To Manurung: Asal-Usul Manusia Dalam Kebudayaan Bugis

Rp90,000.00

Out of stock

About The Author

AB. Takko Bandung

Pada awalnya orang Bugis hanya menetap di tanah Bugis. Dari segi geografis tanah Bugis terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Mattulada (1998:24) memperkirakan bahwa pada awalnya suku Bugis tinggal di pesisir utara Teluk Bone yang disebut Ware Luwu. Dari tempat itu terjadi pemekaran jumlah warga kaum, dan masing-masing memilih jalan persebarannya. Mereka yang tersebar ke arah utara dan barat, ke daerah pegunungan merupakan awal terbentuknya kelompok etnik To-Raja. Adapun yang menetap di pantai menyebut diri To-Luwu yang bermakna orang laut. Warga kaum yang bersebar ke timur dan selatan pesisir barat Teluk Bone, membentuk persekutuan-persekutuan kaum yang kemudian menyebut diri To-Ugi, yang berarti orang Bugis. Hal ini ditegaskan juga oleh Abidin (1999:63) bahwa Luwu’ yang terletak di bagian utara Teluk Bone oleh suku Bugis pada umumnya dianggap sebagai daerah asal.
Dewasa ini, di Sulawesi Selatan ada empat suku bangsa besar yang mendiami, yaitu Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Suku-suku bangsa di Sulawesi Selatan mempunyai tamadun dan sosial budaya tertentu sehingga berbeda dengan suku bangsa lain yang ada di Nusantara. Berbagai ahli etnologi menjelaskan bahwa asal-usul suku bangsa di Sulawesi Selatan sangat majemuk. Sulawesi Selatan terletak pada posisi geografis yang strategis, yaitu terletak di persimpangan antara benua Asia dan benua Australia serta sirkulasi penyebaran manusia ketika masa glasial sehingga menempatkan Sulawesi Selatan sebagai wilayah arus lalu lintas, yaitu pertemuan manusia dari berbagai penjuru dunia dan menyebar ke wilayah lain atau ke negara lain.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “To Manurung: Asal-Usul Manusia Dalam Kebudayaan Bugis”

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.