Pelayaran dan Pengaruh Kebudayaan Makassar Bugis di Pantai Utara Australia

Rp40,000.00

Book Details

Weight 0.1 kg
Dimensions 14.5 × 1 × 21 cm
ISBN

978-602-258-539-8

Tahun

2019

Halaman

100 hlm.

About The Author

A. A. Cense & H. J. Heeren

Peta Asia Tenggara yang dibuat orang Bugis kira-kira pada tahun 1828 memberi kesan betapa jauh dan luasnya wilayah pelayaran orang-orang Bugis dan Makassar pada waktu itu. Pada peta ini, yang pernah dibicarakan oleh C.C.F.M. Le Roux pada tahun 1935, di bagian utara Australia masih terbaca bagian kata “ge” yang menurut Prof. Dr. A.A. Cense selengkapnya harus berbunyi “Marege”, yaitu nama penduduk Australia Utara seperti yang dikenal dalam bahasa Makassar dan Bugis.
Hubungan antara Sulawesi Selatan dan tanah Marege inilah yang menjadi pokok pembicaraan dari kedua karangan yang sekarang terbit di bawah satu judul, Pelayaran dan pengaruh kebudayaan Makassar-Bugis di pantai utara Australia. Meskipun membicarakan hal yang sama, dewan redaksi berpendapat bahwa karangan-karangan tersebut dianggap penting untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, diperkenalkan sekaligus bukan hanya studi dari Prof. A.A. Cense dan Dr. H.J. Heeren, melainkan juga karya sarjana-sarjana lainnya yang disebut dalam kedua karangan ini. Diperkenalkan pula beberapa pokok dari sejarah dan kebudayaan maritim Indonesia yang masih kurang mendapat perhatian di negeri kita.

A.B. Lapian, sejarawan maritim Indonesia

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Pelayaran dan Pengaruh Kebudayaan Makassar Bugis di Pantai Utara Australia”

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.