Dalam konteks pembelajaran, buku ini dikemas dalam format semi-ilmiah, berisi beragam kisah awal kehidupan dan budaya pribumi “Orang Toala”, diikuti kehadiran ras Austronesia hingga pengaruh ‘laten’ tradisi masa silam di Bantaeng bagi masyarakat sekarang. Pembahasannya meliputi: teknologi alat batu, seni lukis purba, sumber makanan, perhiasan prasejarah, kehadiran logam dan ragam benda warisannya, serta akar tradisi megalitik berlanjut. Di dalam kisah itu terdapat dinamika pertemuan antar ras berbeda, memberi kita sejumlah hikmah praktis meninjau nilai, identitas dan kondisi sosial-budaya kita sekarang.
Gambaran keunikan dan keragaman budaya ‘Butta Toa’ diperkaya dengan ilustrasi foto, gambar dan beragam pandangan ilmiah arkeologis tentang temuan dari situs prasejarah Bantaeng pada umumnya, khususnya kawasan Batu Ejaya. Kami memberi appresiasi kepada tim editor dan kontributor naskah atas kesungguhannya meneliti, membuat gambar, menyajikan foto, dan menyusun tulisan episode ‘Butta Toa’ secara memadai, sehingga memberi kita informasi kerangka umum kebudayaan Bantaeng tentang ekosistem purba, fenomena budaya tertua, dan kaitan kontekstualnya dengan jejak kehidupan pribumi Sulawesi pada umumnya.
Reviews
There are no reviews yet.