Menuju Masyarakat Pasca-Sekuler: Agama dan Kewarganegaraan di Inggris

Selain pada tataran negara nasional, persoalan agama dan kewarganegaraan di Eropa tidak bisa dipisahkan dengan pelembagaan Uni Eropa (UE). Lebih tepatnya studi ini akan mengkaji perubahan-perubahan dalam masyarakat Eropa Barat kontemporer terkait dengan isu agama dan kewarganegaraan. Selain itu, secara teoretis studi ini hendak mengkaji perubahan-perubahan di sekitar konsepsi tentang agama dan kewarganegaraan yang muncul di Eropa Barat. Pusat perdebatannya terletak pada peninjauan ulang atas konsepsi sekularisme yang selama ini diberlakukan negara-negara Eropa Barat dalam mengatur hubungan agama sebagai bagian dari ruang privat dan kewarganegaraan sebagai bagian dari ruang publik.

Buku ini secara khusus menyoroti bagaimana perubahan-perubahan dalam masyarakat Inggris terkait dengan isu agama dan kewarganegaraan. Secara spesifik buku ini juga mengupas hal terkait dengan relasi agama dan negara dalam konteks sekularisme di Inggris. Penelitian tahun 2017 ini dilakukan di beberapa kota di Inggris terutama Kota London dan sekitarnya. Buku ini diharapkan dapat menjadi masukan, informasi, ataupun menjadi lesson learn dalam menyelesaikan masalah minoritas di Indonesia karena studi ini mengandung aspek komparatif yang menonjol.