Perdagangan dan Politik di Nusa Tenggara 1815-1915

Rp150,000.00

Category:

About The Author

I Gde Parimartha

Dr. I Gde Parimartha, M.A., lahir di Karangasem-Bali 31 Desember 1943. Mendapat pendidikan S1 di Universitas Gajah Mada, S2 di Universitas Indonesia, S3 di Vrije Universiteit-Amsterdam 1990-1995. Sekarang menjadi dosen di Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Tulisannya yang lain: Prof. Dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah: Sebuah Biografi Pendidikan (Denpasar, Upada Sastra, 1998).

Dalam tulisan ini, tema-tema utama yang diajukan adalah perdagangan dan politik pada abad ke-19-20, dengan titik berat perdagangan. Di sini dilihat bahwa perdagangan tidak dapat dipisahkan dari soal-soal politik, karena kekuasaan dan kekayaan adalah saling berkaitan. Dengan kekayaan orang dapat memelihara prajurit, mempunyai pengikut, melakukan upacara besar, dan membeli senjata, lalu dapat berkuasa. Sebaliknya dengan kekuasaan orang dapat mengontrol perdagangan, memungut pajak, menerima hadiah dan keuntungan lain, meningkatkan kekuatan. Memahami keterkaitan antara kedua faktor tersebut dan ruang lingkup studi yang bervariasi, maka di sini akan diajukan beberapa pertanyaan. Bagaimana perdagangan dan politik di daerah ini berkembang, sejauh mana perdagangan membawa pengaruh pada politik di lingkungan yang berbeda. Bagaimana pengaruh luar menerobos ke dalam, atau sejauh mana sistem perdagangan lokal terintegrasi dalam dunia perdagangan yang lebih luas. Secara lebih terinci masalahnya dapat mencakup soal-soal: pusat-pusat kekuasaan pribumi, sistem politik, kelompok-kelompok yang berperan dalam perdagangan, hasil-hasil/produksi ekspor, impor, pusat-pusat/zona perdagangan, pola perdagangan, sistem pemasaran, peranan perantara, peranan penguasa, pertumbuhan ekonomi, sistem penggunaan tanah, perpindahan penduduk, pengaruh sistem kolonial, mata uang, dan Iain-Iain. Semua ini merupakan pokok-pokok pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Perdagangan dan Politik di Nusa Tenggara 1815-1915”

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.