Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah iman (HR. Muslim).
Sebagai garis terdepan dalam melaksanakan dakwah, seorang dai dituntut untuk mampu memaksimalkan pernyebaran ajaran agama Islam dengan menggunakan pendekatan metode dakwah yang tepat sesuai situasi dan kondisi masyarakat sebagai objek dakwah. Masyarakat plural yang menggambarkan kemajemukan merupakan persoalan yang patut diperhatikan oleh para dai.
Buku ini menguak berbagai uraian tentang pembentukan akhlak islamiah dalam keluarga melalui pendekatan kajian ilmu dakwah dan teori-teori dakwah yang sejalan. Karena memang ada dua permasalahan yang harus dipahami setiap dai yang mengharapkan feed back dan effek dalam usaha mewujudkan tujuan dakwah Islam, yakni; dasar-dasar- dasar ilmu dakwah, dan ilmu dakwah terapan.
Keluarga Dalam Pembentukan Akhlak Islamiah: Kajian Dakwah Islam Melalui Pendekatan Fenomenologi
Rp45,000.00
Reviews
There are no reviews yet.