Perlawanan & Perubahan Di Kalimantan Barat: Kerajaan Sintang 1822-1942

Rp100,000.00

Category:

About The Author

Helius Sjamsuddin

Buku ini merupakan kajian sejarah yang mencoba memahami perubahan- perubahan sosial-politik yang terjadi dalam sejarah panjang Kerajaan Sintang khususnya tanpa mengabaikan kerajaan-kerajaan lain di Kalimantan Barat pada umumnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu historiografi Sintang yang utuh sebagai hasil dari suatu penelitian sejarah yang serius. Penulis buku ini tidak bermaksud menulis historiografi Sintang ini sebagai “sejarah struktur” atau “sejarah naratif” semata-mata meskipun berangkat dari “peristiwa-peristiwa” (evenementielle) perlawanan atau pemberontakan di Sintang. Dalam penyajian (expose) ini penulis mencoba memadukan deskripsi- naratif dengan analisis-kritis secara proporsional untuk menghasilkan sebuah sintesis yang menggambarkan dinamika sejarah Sintang dalam menghadapi imperialisme Belanda selama 120 tahun, 1822—1942.
Selama 120 tahun, masyarakat Sintang bergumul menghadapi proses perubahan sosial dan politik—antara perlawanan dan perubahan—dari masyarakat tradisional ke masyarakat kolonial, semi-egaliter, majemuk, tetapi terjajah; lalu pecah Perang Pasifik sebagai bagian dari Perang Dunia II. Mata rantai penjajahan putus ketika pemerintah Hindia-Belanda menyerah kepada
Jepang tahun 1942. Panembahan Sintang, bersama-sama dengan sisa-sisa aristokratnya dan masyarakat pribumi Sintang menghadapi suatu zaman yang sama sekali lain dan asing. Seperti halnya rakyat Indonesia di bagian lain Kepulauan Indonesia, Sintang menghadapinya dengan penuh harap, cemas, dan getir. Tetapi ini merupakan lembaran lain dari jilid berikut sejarah
Sintang.
Buku ini membantu pembaca untuk berdialog dengan harapan atas jilid (masa kini masa depan) sejarah Sintang khususnya dan Kalimantan Barat
pada umumnya.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Perlawanan & Perubahan Di Kalimantan Barat: Kerajaan Sintang 1822-1942”

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.