Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa prasejarah hingga masa Kolonial di Soppeng. Wilayah budaya Soppeng yang telah mencuat sejak ditemukannya fosil fauna dan alat-alat batu di Cabenge, membuat wilayah Soppeng cukup dikenal hingga ke Mancanegara. Hasil penelitian arkeologi dan geologi selama ini meletakkan wilayah Soppeng sebagai daerah yang memiliki bentuk kebudayaan manusia yang tertua di Sulawesi. Sekitar 198 tahun yang lalu wilayah ini telah memperlihatkan kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya alam terutama dengan memanfaatkan sumber batuan untuk digunakan sebagai peralatan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.
Soppeng yang kita kenal sekarang sesungguhnya telah melalui perjalanan sejarah kebudayaan yang begitu panjang, dan setiap tahapan sejarah yang dilaluinya menyisakan ciri teknologi artefaktual yang masing-masing menandai zamannya. Dengan kajian multidisipliner, buku ini menyajikan berbagai fenomena budaya, kondisi geologis dan kehidupan sosiokultural masyarakat Soppeng. Suatu budaya materi menyimpan memori tentang sistem berpikir, ide-ide inovatif dan gambaran sosiokultural yang harus diungkapkan. Diskursus dalam buku ini berkeinginan menyebarkan fenomena kultural Soppeng sebagai identitas budaya yang berdampak pada aspek moralitas yang harus dipertahankan.
Reviews
There are no reviews yet.