Alquran merupakan kitab suci yang eksistensinya diwakili oleh teks dan kehadirannya tidak bisa lepas dari setting sosial masyarakat Arab pada zaman Nabi. Pemahaman atas dimensi teks dan dimensi sosial ini selanjutnya menjadi syarat mutlak untuk menangkap pesan Alquran yang bersifat essensial-substansial-fundamental-universal dan membedakannya dari pesan Alquran yang bersifat lokal-regional-partikular karena pergumulannya dengan sejarah dan masyarakat.
Salah satu problem hermeneutis dalam ilmu-ilmu keislaman adalah bagaimana merumuskan hubungan dialogis antara universalitas dan partikularitas pesan Alquran atau antara normativitas dan historisitas Alquran.
Hermeneutika dalam Islam tidak dimaksudkan untuk menguji apalagi menggugat orisinalitas dan sakralitas kitab suci, tetapi lebih pada upaya kontekstualisasi universalitas Alquran dalam situasi lokal-partikular.
Reviews
There are no reviews yet.