Tulisan ini bertujuan mempelajari mengenai rumah tangga dalam fungsinya sebagai unit produksi melalui kegiatan usaha bertenun sutra tradisional di Wajo Sulawesi Selatan sekitar akhir abad ke-20. Selanjutnya, buku ini mencoba melihat sejauh mana rumah tangga sebagai unit produksi mampu bertahan dan mempertahankan pertenunan tradisional. Sebagaimana diketahui, usaha pertenunan sutra tradisional adalah suatu kegiatan ekononi rumah tangga yang berlangsung turun-temurun, diwariskan dari satu ke lain generasi. Agaknya dalam pembangunan yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade ini menarik untuk menyimak bagaimana unit-unit rumah tangga bisa bertahan dan mempertahankan kegiatan bertenun sutra tradisional tersebut.
“Sebuah karya antropologis yang memuat tentang kebertahanan industri rumah tangga tenun tradisional (tennung Walida) di Kabupaten Wajo.”
- Dr. Dwia Arietina Pulubuhu, M.A.
Reviews
There are no reviews yet.