Studi gerakan sosial dalam perspektif sejarah untuk wilayah Sumatra, khususnya Bengkulu hingga kini masih terasa langka, karena belum banyak mendapat perhatian secara akademis, baik dari kalangan sejarawan maupun sosiolog. Hal inilah yang menjadi tantangan untuk melakukan studi penelitian mengenai gerakan sosial di Bengkulu dalam perspektif historical-sociology atau sociologycal-history.
Dalam buku ini, penulis menggambarkan pola interaksi kepemimpinan, khususnya antara pemimpin birokratis dan pemimpin agama, yang berorentasi sinergis untuk mengembangkan gerakan sosial. Fenomena unik inilah yang ditunjukkan dalam gerakan sosial di Bengkulu, dan tidak banyak terjadi di daerah lain. Meskipun peran agama dan keagamaan belum cukup detail dianalisis dalam studi ini, tetapi secara metodologis telah mengarahkan penjelasan bahwa agama dan keagamaan yang dilihat dari peran tokoh agama pada dasarnya menunjukkan signifikansi kepada pemahaman mengenai religio-politik. Suatu pelajaran bagi studi lain, bahwa agama dan keagamaan memang suatu dimensi ataupun faktor sejarah, tetapi keagamaan itu sendiri sarat dengan muatan-muatan kepentingan historis yang multidimensional.
Gerakan Sosial Masyarakat Bengkulu Abad XIX: Peran Elite Politik Tradisional dan Elite Agama
Rp80,000.00
Reviews
There are no reviews yet.