Kitab-kitab klasik Nusantara senantiasa perlu mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam penyusunan sejarah dan historiografi Nusantara. Karena dalam kitab-kitab tersebut banyak nama tokoh-tokoh besar, keadaan sosial, hingga keadaan politik Nusantara lama yang disebut, salah satunya Ken Angrok. Peran penting pendiri Wangsa Rajasa itu belakangan ini seakan-akan tersingkirkan dalam wacana kesejarahan Nusantara seiring dengan tersingkirnya epigrafi sebagai ilmu penting, dan kajian Nusantara lama. Hal tersebut barangkali hadir akibat banyaknya pihak yang menganggap bahwa Ken Angrok hanyalah sekadar tokoh mitos akibat masih kontroversialnya tokoh tersebut, dan juga ada kesangsian tentang keberadaan dirinya sebagai pelaku sejarah yang hidup sekitar kuartal terakhir abad XII hingga kuartal pertama abad XIII. Namun perlu kita ketahui bahwa pencetus ide-ide yang menyangsikan Ken Angrok sebagai tokoh sejarah adalah C.C. Berg yang notabene adalah seorang Indonesianis yang juga dianggap cukup kontroversial, bahkan oleh beberapa kompatriotnya.
Terlepas dari berbagai uraian pihak lain tentang kesejarahan Ken Angrok, adalah penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali menyelusuri sejarah dan kearifan lokal Nusantara lama. Guna memberikan pengertian dan dan pemahaman tentang peranan Ken Angrok, maka buku Tafsir Baru Kesejarahan Ken Angrok ini hadir ke
hadapan Anda. Dengan merangkum berbagai macam pembacaan, perdebatan dan penafsiran mengenai Pararaton, Nagarakretagama, dan tesis-tesis mengenai Ken Angrok, buku ini diharapkan dapat menghadirkan kembali minat kajian Nusantara lama dan juga penyegaran sejarah bangsa Indonesia.
Reviews
There are no reviews yet.