Sejarah Dan Memori

Mengapa orang menciptakan sesuatu—entah benda, ‘event’, atau apapun—untuk mengingat rasa lalu? Apakah ingatan memang tidak bisa diandalkan sehingga orang perlu membuat tanda pengingat? Apa yang terjadi ketika yang hadir di masa kini hanvalah tanda-tanda pengingat masa lalu yang diciptakan, bukan jejak ‘asli’ dari peristiwa masa lalu itu sendiri? Apakah ingatan masa lalu menjadi berubah, atau berbeda sama sekali dari ingatan tentang “apa yang senyatanya terjadi”, ketika yang hadir adalah ingatan yang terpaterikan pada tanda-tanda pengingat yang dibuat pasca-kejadian itu? Mengapa?
kumpulan esai ini merupakan upaya kecil untuk masuk ke dalam wilayah diskusi tentang hubungan yang problematis antara “sejarah” dan “memori”—wilayah diskusi yang boleh dikatakan baru di kalangan sarjana sejarah dan ilmu-ilmu sosial di Indonesia—dengan mcngangkat berbagai isu atau topik menarik.