Anda tentu sudah sering, bahkan mungkin amat sering mendengar dan menyebutkan nama Amerika Latin. Dalam pembicaraan sehari-hari, orang sering menyebut nama “Amerika” untuk menyebut Amerika Serikat, baik sebagai bangsa maupun negaranya. Jika Anda berpikir secara cermat, tentu Anda akan menemukan kerancuan berpikir yang menghasilkan penyebutan tersebut. Sebagai seorang warga perguruan tinggi, yang juga sering disebut akademisi, Anda tentu memahami bahwa ‘Amerika” adalah nama sebuah benua yang di dalamnya terdapat 28 negara, termasuk di dalamnya Amerika Serikat. Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi atas tiga bagian; yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Di kawasan Amerika Utara terletak Kanada dan Amerika Serikat. Di sebelah tenggara dan selatan Amerika Serikat, terdapat tiga kawasan yang masing-masing
meliputi banyak negara. Ambillah peta Anda, dan perhatikanlah negara-negara yang terdapat dalam kawasan itu, sebagaimana akan disebutkan berikut, Amerika Tengah: Meksiko,Guatemala, Honduras, El Salvador, Nikaragua, Kosta Rika, Panama; Kawasan Karibia: Kuba, Jamaika, Haiti, Republik Dominika, Bahamas, Barbados. Amerika Selatan: Kolombia, Venezuela, Guyana, Republik Suriname, Trinidad Tobago, Ekuador, Peru, Chile, Bolivia, Argentina, Uruguay, Paraguay, Brazil. (Mukmin, 1981:11-12), Nah, sekarang Anda barangkali sudah memahami, bahwa jika Anda menyebut nama “Amerika”, maka yang Anda maksud tentunya meliputi seluruh benua itu, bukan Amerika Serikat saja. Memang harus diakui, bahwa negara yang menggunakan nama Amerika dari seluruh negara yang ada di benua Amerika, hanya Amerika Serikat yang dalam bahasa Inggris disebut United States of America. Itulah sebabnya sampai sekarang orang menyebut Amerika Serikat dengan Amerika saja.
Reviews
There are no reviews yet.