Kesadaran akan karakteristik multikultural sebagai realitas bermasyarakat dan perlunya memegang teguh sifat tenggang rasa dan toleransi akan melahirkan suatu kesadaran baru bahwa kerja sama dengan segala perbedaan merupakan kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam kaitan dengan judul buku ini, maka rekayasa sosial lewat pendidikan formal perlu untuk dikaji secara mendalam. Artinya, perlu ada usaha di lingkungan sekolah untuk menanamkan akan kesadaran hidup dalam masyarakat multikultural dan mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi guna mewujudkan kebutuhan serta kemampuan bekerja sama dengan segala perbedaan yang ada sebagai perwujudan masyarakat demokratis.
Pendidikan merupakan komponen penting dalam setiap masyarakat. Terlebih bagi suatu masyarakat yang demokratis. Terdapat suatu kaitan langsung antara pendidikan dan nilai-nilai demokrasi. Pada masyarakat demokrasi, isi dan pendidikan mendukung kebiasaan pemerintahan yang demokratis. Pendidikan mentransfer nilai-nilai dan praktik demokrasi dalam proses pendidikan, baik pada level kelas, maupun pada level sekolah. Proses transmisi nilai-nilai dan praktik demokrasi ini merupakan suatu hal yang mendasar, sebab demokrasi yang efektif bersifat dinamis, melibatkan berbagai bentuk pemerintahan yang memerlukan para warga negara yang mampu berfungsi sebagai pemikir yang jernih dan mandiri.
Reviews
There are no reviews yet.