Buku ini merupakan usaha pengungkapan khasanah kebudayaan Bugis. Ia adalah salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Karena berbagai faktor, kehadirannya telah menarik perhatian berbagai bangsa, baik di kawasan Nusantara dan Semenanjung maupun di kalangan orang- orang Eropa. Pada pertengahan abad ke-16 sifat dan vvatak manusia Bugis Makassar sudah ditulis oleh orang Portugis, Prancis, Inggris, dan
yang lebih banyak mendalaminya adalah sarjana-sarjana Belanda.
***
Melalui buku ini Rahim telah menunjukkan kepada kita, apa saja nilai-nilai utama dalam budaya Bugis, sehingga masyarakat Bugis akan merasa bangga dan dapat menghargai kembali nilai-nilai tersebut, serta kemudian berupaya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, Rahim juga telah memberikan gambaran yang cukup jelas, bagaimana dan dalam bidang apa nilai-nilai tersebut diterapkan. Manfaat ini semakin terasa, ketika contoh-contoh kongkrit penerapan ini diambil dari kehidupan para bangsawan atau lapisan atas masyarakat, sehingga kesan bahwa kaum bangsawan Bugis memiliki hak istimewa tertentu di hadapan hukum dapat terkikis.
Paparan tentang nilai-nilai utama budaya Bugis di sinijuga dapat digunakan sebagai bahan refleksi, bereermin diri, oleh orang Bugis—atau mereka yang merasa dirinya sebagai orang Bugis -, berkenaan dengan jatidiri mereka, dengan posisi budaya mereka dalam konteks kebudayaan nasional Indonesia yang lebih luas. Dengan mengetahui nilai-nilai utama ini orang Bugis dapat mengetahui unsur- unsur budaya mana dari budaya mereka yang dapat mereka sumbangkan kepada sukubangsa lain, kepada bangsa Indonesia, dan pada kemajuan peradaban manusia di masa-masa yang akan datang.
Heddy Sliri Ahimsa-Putra, Guru Besar Antropologi UGM
Reviews
There are no reviews yet.