Studi tentang sejarah perkotaan akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan studi ini
tidak lepas dari pengaruh perkembangan kontemporer tentang masalah sosial, ekonomi, politik dan budaya yang mulai bergeser ke wilayah perkotaan. Kota-kota di Indonesia mulai bergerak menuju sebuah identitas baru meninggalkan
identitasnya yang lama. Perubahan ini hasil dari aplikasi modernisasi yang mulai bergulir sejak awal abad ke-20 dan perubahan pandangan masyarakatnya tentang modernitas itu sendiri. Kosmopolitanisme yang mengasosiasikan diri pada kepemilikan benda-benda simbol modernitas telah menjadi
orientasi baru kehidupan masyarakat perkotaan. Pembangunan infrastruktur dan fisik kota pun disesuaikan untuk memenuhi selera kosmopolit yang baru ini. Gaya Tempo
Doeloe mulai ditinggakankan karena dianggap kuno dan ketinggalan. Gejala-gejala perubahan ini terutama dirasakan di kota-kota tua seperti Solo dan Yogyakarta. Dalam buku ini
para sejarawan muda merekonstruksi sejarah kota-kota di Jawa dengan berbagai kompleksitas permasalahannya dari sisi sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Reviews
There are no reviews yet.