Islamisasi Banjarmasin (Abad Xv-Xix)

Banjarmasin dalam abad ke-15 sampai ke-19 bukanlah sekadar sebuah kota di Kalimantan Selatan. Banjarmasin abad ke-15 adalah sebuah wilayah geografis untuk sebutan yang melingkupi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Tenggara dan sebagian Kalimantan Timur.
Banjarmasin sejak abad ke-15 sudah didiami berbagai komunitas etnis. Di antaranya, etnis Biaju-Ngaju, etnis Maanyan dan etnis Lawangan, yang memeluk kepercayaan Kaharingan. Sedangkan etnis Dayak Bukit memeluk kepercayaan Balian. Banjarmasin menerima pengaruh dari agama Hindu-Buddha sejak abad ke-9. Sejak abad ke-9 Banjarmasin mendapat pengaruh dari Jawa dan Melayu Sumatra. Sementara etnis Bugis-Makassar sejak abad ke-18. Banjarmasin juga mendapat pengaruh migrasi dari Jawa, Melayu Sumatra dan Bugis-Makassar.
Islamisasi Banjarmasin adalah proses kedatangan, penerimaan dan penyebaran Islam di Banjarmasin. Bagaimana kedatangan, penerimaan dan penyebaran agama Islam di Banjarmasin abad ke-15 sampai ke-19? Semua ini dikaji dengan menelaah saluran-saluran Islamisasi melalui; perdagangan, perkawinan, tasawuf dan tarekat, birokrasi pemerintahan, pendidikan dan kesenian. Saluran-saluran ini ternyata berkelindan dengan indahnya melalui pendekatan koneksi dan jaringan sosial; kepentingan (interest), emosional (sentiment) dan jaringan kuasa (power). Kajian ini meneropong Islamisasi Banjarmasin berlangsung dengan damai dan dengan Bil Hikmah Wabil-Mau’ijatil-Hasanah.
Melalui saluran-saluran Islamisasi, agama Islam dapat diterima sebagian besar etnis Dayak; Biaju (Ngaju), Maanyan, Lawangan dan Bukit, serta komunitas pemeluk Hindu-Buddha di Banjarmasin. Kemudian diperempatan awal abad ke-15 menegaskan terbentuknya Kesultanan Banjarmasin yang didukung sepenuhnya oleh semua etnis yang berdiam dalam kawasan kesultanan tersebut. Islam berhasil membentuk urang Banjar, budaya Banjar, bahasa Banjar, dan nasion Banjar.
Buku ini sangat penting dibaca bagi semua kalangan yang ingin memahami sebuah potret Islam Nusantara dalam perspektif sejarah. Bagaimana agama Islam dapat diterima dan tersebar di Banjarmasin? Bagaimana proses terbentuknya Urang Banjar? Mengapa sebagian besar komunitas Dayak menerima agama Islam sebagai keyakinannya? Jawabannya ada dalam buku ini.